• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kurnia Meiga: Dari Didikan Ayah dan Abang, Lahir Sang Legenda Air Mata Kurnia Meiga: Kisah Cinta Keluarga di Balik Gemilang Karier Rahasia Kurnia Meiga: Ayah dan Abang, Dua Pahlawan di Balik Mistar Gawang Kurnia Meiga Blak-blakan: Warisan Keluarga yang Membentuk Dirinya

img

Berkahmandiri.biz.id Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Kesempatan Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Liga 1. Konten Yang Terinspirasi Oleh Liga 1 Kurnia Meiga Dari Didikan Ayah dan Abang Lahir Sang Legenda Air Mata Kurnia Meiga Kisah Cinta Keluarga di Balik Gemilang Karier Rahasia Kurnia Meiga Ayah dan Abang Dua Pahlawan di Balik Mistar Gawang Kurnia Meiga Blakblakan Warisan Keluarga yang Membentuk Dirinya baca sampai selesai.

    Table of Contents

Kurnia Meiga, mantan kiper andalan Timnas Indonesia, berbagi cerita mengharukan tentang dua sosok penting dalam hidupnya. Melalui kanal YouTube Bicara Bola, ia mengenang ayah dan almarhum kakaknya, Achmad Kurniawan, yang sangat memotivasinya.

Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990, ini mengungkapkan penyesalannya karena sang ayah tidak sempat menyaksikan puncak kejayaannya. Mungkin itu jadi kayak beban untuk pribadi sendiri-sendiri, ujarnya, menggambarkan betapa ia ingin membanggakan orang tuanya.

Kurnia Meiga juga menceritakan keinginan mulia yang belum sempat ia wujudkan untuk sang ayah. Sampai sekarang ini, saya belum kesampaian berangkatkan (dia) pergi ibadah (naik haji). Kalau ibu Alhamdulillah sudah, ungkapnya dengan nada sedih.

Motivasi Kurnia Meiga untuk menjadi pesepak bola profesional juga tak lepas dari peran sang kakak, Achmad Kurniawan, yang lebih dulu berkarier sebagai kiper. Kesuksesan AK, sapaan akrab Achmad Kurniawan, membuatnya semakin bersemangat untuk mengikuti jejaknya.

Karena waktu itu melihat almarhum abang (Achmad Kurniawan) kiper profesional. Alhamdulillah-nya bisa tercapai, kenangnya. Achmad Kurniawan sendiri pernah membela sejumlah klub besar seperti Persita Tangerang, Arema Malang, Persik Kediri, dan Semen Padang.

Kurnia Meiga juga berbagi momen terakhirnya dengan sang kakak. Sebelum meninggal, ada komunikasi via WhatsApp. Bercanda, karena kalau di luar saya tidak menganggapnya sebagai abang tapi sebagai teman karena ya supaya lebih nyaman aja, tuturnya.

Ia menambahkan, Datang ke Malang itu bukan untuk merawat abang tapi untuk jemput abang pernikahan ke Jakarta. Kenangan ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan Kurnia Meiga dengan Achmad Kurniawan, bukan hanya sebagai saudara, tetapi juga sebagai sahabat.

Kisah Kurnia Meiga ini menjadi pengingat tentang pentingnya keluarga dan orang-orang terdekat dalam meraih kesuksesan. Dukungan dan motivasi dari mereka menjadi pendorong untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik.

Selesai sudah pembahasan kurnia meiga dari didikan ayah dan abang lahir sang legenda air mata kurnia meiga kisah cinta keluarga di balik gemilang karier rahasia kurnia meiga ayah dan abang dua pahlawan di balik mistar gawang kurnia meiga blakblakan warisan keluarga yang membentuk dirinya yang saya tuangkan dalam liga 1 Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Jika kamu setuju terima kasih atas perhatian Anda.

Special Ads
© Copyright 2024 - berkahmandiri
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads